Semadar kuning

Semadar kuning ;
	Siganus corallinus
	Two colour variants:; Above—Western Pacific type from Mabul Island, Malaysia; Below—Coral Sea type from Lizard Island, Australia
Status konservasi
	Risiko rendah
IUCN	69689242
Taksonomi
	Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
Spesies	Siganus corallinus ; (Valenciennes, 1835)
Tata nama
Sinonim takson	Amphacanthus corallinus Valenciennes, 1835; Teuthis corallina (Valenciennes, 1835); Teuthis corallinus (Valenciennes, 1835); Amphacanthus tetrazona Bleeker, 1855; Siganus tetrazona (Bleeker, 1855); Siganus tetrazonus (Bleeker, 1855); Teuthis tetrazona (Bleeker, 1855); Teuthis studeri Peters, 1877; Teuthis teuthopsis De Vis, 1884;
Protonim	Amphacanthus corallinus

Semadar kuning ( Siganus corallinus ) adalah spesies ikan bersirip pari laut, ikan baronang yang termasuk dalam famili Siganidae . Ditemukan di Indo-Pasifik di mana sering ditangkap sebagai ikan konsumsi dan kadang-kadang sebagai ikan akuarium

Keterangan

Semadar kuning memiliki tubuh yang dalam dan padat dengan panjang standar sekitar dua kali kedalamannya. Profil punggung kepalanya memiliki kemiringan sekitar 45°. Ada lekukan di depan mata dan satu lagi di belakang dagu yang membuat moncong menonjol. Ada tulang belakang yang menunjuk ke depan di depan sirip punggung . Sirip ekor teremarjinasi pada remaja dengan panjang standar kurang dari 5 cm (2,0 in) tetapi menjadi lebih bercabang seiring bertambahnya usia sehingga bercabang dalam pada anak-anak dewasa, lobus sirip ekor runcing tajam.^[3] Sirip punggung memiliki 13 duri dan 10 jari lunak sedangkan sirip dubur memiliki 7 duri dan 9 jari lunak. Spesies ini mencapai panjang total maksimum 30 cm (12 in), meskipun 20 cm (7,9 in) lebih khas.^[1] Warna keseluruhan ikan baronang ini adalah oranye-kuning yang ditandai dengan bintik-bintik biru kecil di kepala, dada, dan panggul, dengan tanda seperti noda gelap di sekitar mata. Remaja kecil memiliki garis-garis vertikal biru ramping di sisi-sisi yang pecah menjadi bintik-bintik saat mereka tumbuh.^[4]

Referensi

^ ^a ^b Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2021). "Siganus corallinus" di situs FishBase. Versi June 2021. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Fishbase" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^ Carpenter, K.E.; Lawrence, A.; Myers, R. (2016). "Siganus corallinus". doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T69689242A69690334.en. Diakses tanggal 24 August 2021.
^ D.J. Woodland (2001). "Siganidae". Dalam Carpenter, K.E.; Niem, V.H. FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 6. Bony fishes part 4 (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles, sea turtles, sea snakes and marine mammal (PDF). FAO Rome. hlm. 3634. ISBN 92-5-104587-9.
^ Bray, D.J. (2020). "Siganus corallinus". Fishes of Australia. Museums Victoria. Diakses tanggal 25 August 2021.

[Fishbase-1] Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2021). "Siganus corallinus" di situs FishBase. Versi June 2021. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Fishbase" didefinisikan berulang dengan isi berbeda

[iucn-2] Carpenter, K.E.; Lawrence, A.; Myers, R. (2016). "Siganus corallinus". doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T69689242A69690334.en. Diakses tanggal 24 August 2021.

[FAO-3] D.J. Woodland (2001). "Siganidae". Dalam Carpenter, K.E.; Niem, V.H. FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 6. Bony fishes part 4 (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles, sea turtles, sea snakes and marine mammal (PDF). FAO Rome. hlm. 3634. ISBN 92-5-104587-9.

[FofA-4] Bray, D.J. (2020). "Siganus corallinus". Fishes of Australia. Museums Victoria. Diakses tanggal 25 August 2021.

[1]

[3]

[4]